TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Group Gobel makin memperkuat posisinya di bisnis sektor industri makanan minuman (mamin).
Melalui PT Chateraise Gobel Indonesia (CGI) yang merupakan perusahaan joint venture antara PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK) dan Chateraise-perusahaan Jepang produsen mamin premium-, Grup Gobel menerapkan konsep Farm Factory guna mencapai kualitas produksi yang tinggi dari seiring mulai beroperasinya pabrik Chateraise di Indonesia.
“Chateraise memiliki komitmen tinggi untuk pemakaian bahan-bahan makanan yang segar dan bermutu tinggi dengan menggunakan konsep Farm Factory. Melalui konsep ini, Chateraise membangun kolaborasi dengan petani dan peternak untuk mencapai standar kualitas produksi yang tinggi agar produk Chateraise semakin diterima pasar,” kata Presiden Direktur CGI Regi Datau, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Chateraise yang berdiri sejak 1954 ini dikenal memiliki kekuatan di bidang riset dan inovasi teknologi, serta memiliki komitmen tinggi untuk pemakaian bahan-bahan makanan untuk mencapai standar kualitas produksi yang tinggi.
Dengan memegang prinsip trade mutual benefit, dalam kerja sama ini awalnya semua produk PT Chateraise Gobel Indonesia didatangkan dari Jepang.
Selanjutnya, sebagai produsen, Chateraise akan memberdayakan bahan baku makanan dari Indonesia seperti coklat/kakao, kopi, biji vanila, alpukat, nanas, mangga dan lainya, yang tentunya akan disertai dukungan riset dan inovasi serta pembinaan kepada para petani agar diperoleh kualitas dengan standar tinggi.
“Upaya ini merupakan komitmen kami sebagai pelaku industri makananan minuman untuk memperkuat nilai tambah para petani, peternak dan pelaku UMKM agar keberadaan industri ini lebih dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat, sekaligus untuk memperkuat ketahana pangan,” tutur Regi Datau.
Saat ini, Chateraise memiliki lebih dari 580 outlet di seluruh penjuru Jepang. Sejak beberapa tahun terakhir Chateraise telah mengembangkan usaha di luar Jepang, yaitu China, Taiwan, Vietnam, Singapore, Malaysia, UAE, Hongkong, Thailand dan Indonesia dengan jumlah outlet lebih dari 90 outlet.
“Di Jakarta saat ini sudah terdapat 9 outlet Chateraise. Jumlah ini akan kami kembangkan terus, termasuk ke beberapa kota lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Grup Gobel sendiri optimis akan banyak keuntungan yang bisa diraih melalui pengalihan teknologi makanan dari perusahaan Jepang ini. Tidak hanya potensi pasarnya yang besar di dalam negeri, melainkan juga potensi ekspor dimana Indonesia bisa menjadi basis produksi untuk ekspor produk Chateraise.
“Pada akhirnya akan terbangun industri makanan-minuman nasional yang berkualitas dan berteknologi, memiliki struktur industri yang kuat, serta dapat memberdayakan potensi bahan lokal yang dapat diserap oleh pasar dunia,” kata Regi Datau.