BISNIS.COM, JAKARTA – PT Chateraise Indonesia Manufacturing, yang bergerak di bidang usaha industri makanan dan minuman, resmi mengoperasikan pabriknya yang berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Investasi untuk menghadirkan pabrik ini senilai Rp60 miliar. Regi Datau, Direktur PT Chateraise Indonesia Manufacturing mengatakan bahwa pabrik baru Chateraise di Indonesia merupakan yang kedua di luar Jepang setelah Belanda. Dalam jangka pendek, pabrik baru ini untuk mendukung 12 toko yang telah ada di wilayah Jabodetabek. “Kehadiran pabrik baru ini diharapkan [produk kami] menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan produksi di sini, harga di customer akan lebih rendah. Sekarang produk kami bisa dijual di range harga di bawah Rp15.000, sebelumnya sekitar Rp25.000,” ujarnya di Citeureup, Rabu (8/6/2022).
PT Chateraise Indonesia Manufacturing merupakan perusahaan patungan Kelompok Usaha Gobel dengan Chateraise Group asal Jepang. Kerja sama Chateraise-Gobel didasari oleh mutual trade benefit, di mana pada awalnya sepenuhnya menggunakan produk Chateraise Jepang untuk dijual di Indonesia. Setelah mendapat respon positif dari pasar Tanah Air, pabrik kemudian didirikan dengan target dapat memenuhi permintaan konsumen. Pabrik baru ini mengusung konsep farm factory di mana Chateraise-Gobel akan membina petani dan peternak sebagai pemasok bahan baku. “Ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen Chateraise-Gobel dalam meningkatkan investasi dan keinginan untuk mengembangkan kolaborasi dengan petani dan peternak. Melalui konsep farm factory, kehadiran pabrik ini tentu akan berdampak positif bagi petani dan peternak,” tambahnya. Regi menuturkan kehadiran pabrik ini juga merupakan upaya Chateraise-Gobel untuk menghadirkan produk Japan quality, made locally dan harga terjangkau, dengan memanfaatkan bahan baku lokal. Dia memaparkan kehadiran Chateraise di Indonesia diawali ketertarikan Rachmat Gobel sebagai Pimpinan Kelompok Usaha Gobel saat berkunjung ke pabrik Chateraise kaki Gunung Fuji Jepang, pada 2015. Gobel saat itu bertemu Hiroshi Saito, founder dan President, Chateraise Holding Co. Ltd. yang memaparkan dasar filosofi yang dipakai untuk membangun industri kuenya yaitu budaya menghargai alam, serta budaya menghargai pelanggan, partner usaha dan karyawannya. Selain kualitas dan cita rasa yang tinggi, Chateraise yang berdiri sejak 1954 aktif melakukan inovasi dan teknologi dalam konsep farm factory. Kedua pihak kemudian sepakat untuk menghadirkan Chateraise di Indonesia. Dengan konsep farm factory, Chateraise melakukan kolaborasi dengan petani dan peternak, dan sekaligus melakukan transfer teknologi untuk menghasilkan produk bahan baku yang berkualitas dan alami. Di sisi lain, Kelompok Usaha Gobel bukanlah pemain baru di industri makanan dan minuman. Melalui PT Gobel Dharma Sarana Karya yang didirikan pada 1977, kelompok usaha menjadi sebagai salah satu penyuplai makanan terbesar untuk pabrik, rumah sakit, perusahaan pengeboran minyak, dan usaha lainnya. Saat perhelatan Asian Games 2018 lalu, Gobel mendapat kepercayaan menjadi master caterer dalam pengadaan makanan-minuman untuk kebutuhan nutrisi atlet dan ofisial, yang mencapai 11.500 orang di Jakarta dan Palembang.