WISMA ATLET KEMAYORAN--Paraperserta Asian Game mulai menuju arena pertandingan dengan mengunakan bus Tranjakarta dari Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa(15/8/2018). Enam tower disiapakan untuk menampung 15 ribu orang Asian Games 2018 dari 45 negara Asia Game.-Warta Kota/henry lopulalan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK) merupakan perusahaan yang dipercaya menjadi caterer atau penyedia makanan dan minuman di wisma atlet Kemayoran dan Jakabaring dalam perhelatan Asian Games 2018.
Direktur Utama GDSK, Regi Datau mengatakan, untuk menjadi pemasok makanan dan minuman atlet dan ofisial Asian Games 2018, pihaknya telah melalui tender.
“Kontrak dari INASGOC nilainya sebesar Rp 150 miliar,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (27/8/2018).
Sekedar gambaran, biaya yang harus dikeluarkan GDSK sebesar Rp 220.000-Rp 270.000 untuk satu atlet atau ofisial.
Pemberian makan dan minum Asian Games 2018 di main dining hall wisma atlet berupa buffet atau prasmanan.
Sajian yang ditawarkan kepada atlet juga memiliki variasi yang berbeda-beda untuk bisa mengakomodir kebutuhan atlet internasional.
Misalnya, di dining hallwisma atlet, tersedia makanan khas India, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan lainnya.
“Sehingga bisa menyesuaikan semua selera atlet Asian Games 2018,” jelas Regi.
Setidaknya terdapat 11.500 atlet dan ofisial yang dilayani GDSK terkait kebutuhan nutrisinya di Wisma Atlet Jakabaring dan Kemayoran.